UJI KOMPETENSI PPKN KURIKULUM 2013 BAB I KELAS IX SEMESTER GANJIL

UJI KOMPETENSI PPKN KURIKULUM 2013 BAB I KELAS IX SEMESTER GANJIL

       SOAL

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !

1.       Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan ?

2.       Jelaskan latar belakang pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia !

3.       Bagaimana penerapan Pancasila pada masa orde baru ?

4.       Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa reformasi !

5.       Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara !

6.       Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai idiologi terbuka !

7.       Berikan masing-masing 1 contok perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan kerakyatam dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari !

8.       Berikan 3 contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah !

9.       Bagaimana perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang perahanan keamanan di lingkungan masyarakat !

10.   Keteladanan apa saja yang dapat dicontoh dari tokoh nasional dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara ? Jelaskan !

   KUNCI JAWABAN

No	Jawaban	skor
1	Pada waktu itu kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa indonesia. Namun, dalam perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan , sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk mengganti pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup  bangsa dengan ideologi lainnya seperti PKI, DI/TII, RMS, PRRI-Permesta, APRA.	10
2	Latar belakang dari adanya pemberontakan di/tii adalah menginginkan ajaran Islam menjadi dasar negara Indonesia, sedangkan latar belakang dari adanya pemberontakan RMS adalah rakyat maluku itu sendiri menginginkan kemerdekaan dan mendirikan negara kesatuan sendiri	10
3	Penatanan hidup berbangsa dan bernegara guna mengoreksi pemerintahan masa lalu dengan janji melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekwen.	5
4	1.       Pengaruh globalisasi yang mempengaruhi dan mengancam nilai-nilai Pancasila globalisasi mengakibatkan kebebasan tanpa batas di mana munculnya paham-paham baru meniru kebudayaan luar yang bertolak belakang dengan nilai luhur. 2.       Munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalis, kapitalis, dan hedonisme yang dibawa oleh pengaruh luar yang sangat bertolak belakang dengan ideologi kita Pancasila. 3.       Korupsi merupakan tantangan penerapan Pancasila pada masa orde lama sampai pada masa reformasi ini belum juga menemui titik terang untuk menyelesaikannya. 4.       Selanjutnya adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan 5.       Kondisi masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas (kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi, berkomunikasi, dan lain sebagainya).	10
5	Karena, Pancasila merupakan cerminan hidup bagi Rakyat Indonesia dan Pancasila juga merupakan lambang Negara Indonesia.	5
6	Pancasila pada dasarnya adalah sebuah bentuk contoh dari ideologi terbuka. Hal tersebut dikarenakan : 1.       Pancasila adalah sebuah bentuk cita-cita dan harapan dari masyarakat Indonesia. 2.       Pancasila pada dasarnya adalah sebuah ideologi yang dimana berasal dari kehidupan masyarakat Indonesia. 3.       Pancasila bukanlah sebuah ideologi yang dibuat secara cepat, tetapi kemudian dilakukan sebuah penafsiran yang dimana mendalam dan berbeda menurut perkembangan zaman pada sebuah generasi tertentu. Hal tersebut kemudian membuat Pancasila memiliki sebuah nilai yang dimana kuat untuk mengikat. 4.       Pancasila adalah sebuah ideologi yang dimana memiliki sifat untuk menghargai adanya sebuah perbedaan dan juga keragaman masyarakat secara luas.	15
7	1.       nilai ketuhanan: berdoa kepada tuhan yang kita yakini, dan tidak mencela orang jika berbeda keagamaan dengan kita, karena pada dasarnya semua agama mengajarkan kita kebaikan. 2.       kemanusiaan: mempunyai belas kasih terhadap sesama manusia. 3.       persatuan: tidak berusaha memecah belah teman jika ada yang berbeda, malah seharusnya jika ada yang berbeda harus dikasihi, terkadang perbedaanlah yang menyatukan. 4.       kerakyatan: tidak menyombongkan diri ketika menjadi orang kaya 5.       keadilan: adil bagi seluruh warga, dan tidak membedakan dia daro ras apa, agama apa, warna kulit dan lain-lain	15
8	Penerapan nilai-nilai pancasila dalam bidang politik di sekolah: a. Musyawarah pembentukan struktur kelas. b. Pemilihan ketua kelas. c. Pemilihan ketua OSIS. d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. e. Mengikuti berbagai organisasi seperti OSIS, Rohis dan lain-lain. f. Menghormati pendapat teman. g. Menerima hasil keputusan bersama. h. Memilih ketua Komite sekolah oleh pihak sekolah.	10
9	Perwujudan nilai - nilai pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat adalah dapat dilakukan dengan cara 1.       Secara sukarela akan turut serta dan kemudian akan ikut berparitispasi di dalam melakukan penjagaaan terhadap keamanan lingkungan sekitar. 2.       Secara sukarela akan ikut turut serta di dalam melakukan penjagaan terhadap keamanan seperti dengan cara membantu pihak bawajib didalam proses melakukan penjagaan terhadap lingkungan. 3.       Ikut bersama dan memelihara sebuah ketertiba dan juga kemanan yang ada di dalam lingkungan masyarakat. 4.       Di dalam sebua paham kedaerahan yang dimana sempit sebaiknya paham tersebut segera dijauhi. 5.       Melakukan sebuah kegiatan penolakan apabila melihat sebuah paham komunisme. 6.       Melakukan segala macam kegiatan penolakan apabila melihat sbeuah paham atheisme. 7.       Akan melaporkan kepada pihak berwajib sepertii kepolisian jika melihat sebuah hal yang dimana membahayakan dan mengancam masyarakat sekitar. 8.       Akan ikut berpartisipasi secara sukarela apabila terdapat sebuah program bela negara. 9.       Akan melaporkan sebuah tindakan kejahatan yang dimana akan terjadi dilingkungan tempat tinggal sekitar.	10
10	Nilai-nilai Pancasila yang dikembangkan oleh para tokoh kemerdekaan RI, antara lain sebagai berikut. a.        Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b.       Memiliki sikap untuk berani dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran c.        Pendirian setiap bangsa di dunia memiliki harkat dan martabat yang sama d.       Sikap rela berkorban, harta, jiwa, tenaga, dan pikiran demi kepentingan bersama e.        Sikap bersedia musyawarah dan mufakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara f.         Sikap sederhana dalam hidup, hemat, bekerja keras, dan pantang menyerah g.        Sikap persatuan dan kesatuan bangsa meskipun didalamnya terdapat perbedaan asal-usul, suku, ras, agama dan sebagainya 1.       h. Sikap mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan dan pribadi	10
	jumlah skor	100